Kecelakaan kereta api di indonesia memang sepertinya sudah langganan dan setiap tahun ada saja kecelakaan kereta api terjadi. Memang bukan saja hanya kecelakaan kerta api tapi juga masih banyak kecelakaan yang terjadi pada lalulintas lainnya seperti kecelakaan mobil, motor, bus, truk dan lainnya masih juga prosentasinya cukup besar terjadi di indonesia.
Pemeritntah mengatakan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi kecelakaan kereta api ini namun hingga saat ini masih ada saja kecelekaan ini sulit sekali dihindari. Baru-baru ini saja terjadi lagi terperosoknya tiga gerbong kereta ke jurang dengan kedalaman 15 m.
Yang menjadi korban adalah masyarakat kecil yang searing menggunakan transportasi kereta api, begitu banyak nyawa melayang sia-sia dalam kecelakaan kereta api. Saya tidak tahu sudah berapa banyak nyawa yang meregang di atas rel. Ada yang terseret kereta hingga bermeter-meter, ada yang sengaja melakukan aksi nekat membunuh diri di rel kereta api, ada juga yang mencoba mencelakai orang lain di rel kereta api seperti yang pernah dilakukan seorang ayah terhadap anaknya sendiri.
Dimanakah letak kesalahan sehingga kecelekaan terus saja terjadi dengan kereta api ? Adakah jalan keluarnya untuk menghindari minimal mengurangi angka kecelakaan yang terjadi akibat kereta api. Apakah kereta api yang patut disalahkan atau pengelola kereta api yang disalahkan ataukah pemerintah yang patut disalahkan ataukan pengguna kereta yang harus disalahkan ? sayapun tak tau jawabannya.
Indonesia adalah negara kaya, namun untuk menciptakan kenyamanan dalam berkendara koq sulit ya... naik bus sering bertabrakan, naik pesawat sering jatuh dan tergelincir, naik sepeda motor sering terjepit truk hingga remuk, naik kereta sering terjun bebas ke jurang.
Setiap kali hendak melakukan perjalanan pasti timbul keraguan apakah saya selamat sampai di tujuan ? memang kematian adalah Kehendak Tuhan, namun sebagai manusia kita mesti berusaha untuk mejaga nyawa dan nafas yang diberikan Tuhan secara Gratis.
Untuk kereta api masih banyak yang harus dibenahi seperti pintu-pintu rel kereta api yang hingga saat ini belum ada segera diadakan, pesawat terbang-pesawat terbang jangan hanya memikirkan uang tapi juga pelayanan terhadap konsumen pengguna transportasi udara begitu juga dengan transportasi darat dan laut lainnya.
Setelah para pengelola transportasi mulai membenah dengan sarana transportasinya, kita sebagai konsumen juga turut memelihara sarana yang sudah ada dengan tidak merusaknya seperti tidak perlu mencuri besi di rel kereta karena dengan mencuri besi rel maka nantinya yang menjadi korban keluarga kita juga, atau saudara kita sendiri.
Kesimpulannya semua pihak bertanggung jawab untuk mengurangi kecelakaan lallintas, baik laut, udara dan darat.
No comments:
Post a Comment