Trotoar, penyeberangan juga kini sudah tidak aman lagi untuk digunakan, lalu kemana pejalan kaki ditempatkan ? Apakah mesti banyak korban jiwa bergelimpangan di jalan baru kemudian dipikirkan bagaimana mengatasinya ? ataukah seharusnya dari sekarang segera diperbaiki kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak terjadi dan sangat merugikan pejalan kaki. Siapa yang harus bertanggung jawab kalau kecelakaan ini bisa terjadi. Pejalan kaki yang tidak bersalah di tabrak hingga memakan korban 9 orang tewas serta lainnya di rawat di rumah sakit.
Apakah semua kesalahan sepenuhnya menjadi kesalahan pengemudi ? lalu kenapa pengemudi, yang menurut berita sebagai salah seorang pemakai atau pengguna narkoba bisa seenaknya mengemudi di jalan raya. Seperti yang kita ketahui bahwa pengguna narkoba biasanya tidak dalam kesadaran penuh, lalu kenapa bisa mengemudi kendaraan.
sumber foto : google.co.id
Sulit mengatakan bahwa ini murni kesalahan pengemudi, hal ini bukan berarti mencari kambing hitam atas kecelakaan yang terjadi kemarin sehari menjelang hari raya tahun baru Cina (Imlek) sehingga menelan korban jiwa 9 orang. Lahir, mati dan rejeki adalah kuasa Tuhan namun kecelakaaan mobil Daihatsu Xenia kemarin selain kesalahan pengemudinya sendiri juga karena kesalahan pihak lain seperti keluarga dan kepolisian.
Pendidikan dasar dan kepribadian seseorang dimulai dan dibentuk dalam sebuah keluarga, apabila keluarga itu sehat maka menghasilkan pribadi-pribadi yang sehat juga, dan apabila keluarga itu sakit maka akan menghasilkan pribadi-pribadi yang sakit pula. Sudah banyak terbukti dari keluarga yang bermasalah akan menimbulkan masalah baru.
Selain keluarga, kecelakaan di Jakarta ini menurut saya juga kesalahan aparat kepolisian yang memberikan surat izin mengemudi (SIM) kepada pengguna narkoba. Saya tidak tahu apakah boleh seorang pengguna narkoba memiliki surat izin mengemudi atau tidak. Apakah sudah ada peraturan yang mengatur pengguna narkoba, yang suka mabuk-mabukan, mata rabun dan lainnya yang berpotensi memicu kecelakaan di jalan apabila mengemudi kendaraan.
Apapun bentuk penyesalan saat ini, alangkah baiknya dan sebelum terlambat dan tak ada kata terlambat untuk berbenah demi menjaga keselamatan para pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya sehingga kecelakaan seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.
Semoga tulisan ini dapat menginspirasi kita semua sebagai pengguna jalan untuk lebih berhati-hati di jalan serta para aparat terkait untuk memikirkan bagaimana sebaiknya melindungi para pengguna jalan dari ancaman kecelakaan.
No comments:
Post a Comment